Jumat, 07 September 2018

My passion

A picture taken from https://fabulousbody.com/how-i-ended-up-lifting-weights-how-my-passion-chose-me/ption

Setiap orang memiliki passion masing-masing. Passion bisa dikatakan sebuah panggilan jiwa untuk mengerjakan sesuatu yang kita cintai.

Menurut Wikipedia Passion adalah perasaan antusiasme yang kuat terhadap atau keinginan yang kuat untuk seseorang atau sesuatu. Passion dapat berkisar dari ketertarikan atau kekaguman terhadap ide, proposal, atau penyebab, untuk menikmati minat atau kegiatan yang antusias, dan untuk daya tarik yang kuat, kegembiraan, atau emosi terhadap seseorang.

Sering kali kita melihat seseorang melakukan sesuatu dengan senang, bergembira dan bersemangat bahkan sampai tidak peduli terhadap keadaan di sekitarnya. Mereka mengerjakan dengan fokus dan enjoy bahkan dari siang hingga malam. Energi yang dikeluarkan begitu kuat sehingga hasilnya dari pekerjaan nya pun luar biasa. sehingga lambat laun orang tersebut menjadi ahli dan profesional di pekerjaan tersebut.

Di sisi lain, kita melihat seseorang melakukan sesuatu dengan biasa saja secara rutin. Mereka melakukan pekerjaan seperti robot, kapan tombol mulai dan kapan tombol berhenti. Tidak terlalu bersemangat tidak terlihat rasa senang dan gembira atas pekerjaan yang mereka lakukan dia melakukannya. hasil dari pekerjaannya tersebut tidak ada yang luar biasa spektakuler. Akhirnya, dari bulan ke bulan, bahkan tahun ke tahun tidak ada perkembangan atas diri orang tersebut, baik dari aspek karier maupun keunangan.

Apa yang membuat keduanya berbeda? Ternyata yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan sesuatu itu adalah passion.

ketika kalian merasa bosan dalam melakukan rutinitas, bisa jadi itu karena kalian menjalani hidup tanpa ada passion di dalamnya. Bahkan kalau kita sudah menemukkan passion, artinya kita sudah selangkah lebih sukses karena kalian sudah sukses mengenali diri kalian sendiri.

Passion tidak selalu bakat kita. Ada banyak orang yang tidak memiliki bakat A, tapi bisa sukses karena passion-nya adalah A. contohnya saya sendiri. Saya  bukanlah orang yang memiliki bakat pembicara. Dari dulu saya orangnya pemalu, kalau bicara di depan umum, biasanya garing, tidak berani tampil, ah pokoknya benar-benar tidak memiliki bakat untuk menjadi seorang pembicara.

Namun lambat laun, saya menemukan bahwa ternyata passion saya adalah menjadi seorang pembicara. Sampai akhirnya, saya kemudian mulai berlatih secara otodidak dan ternyata saya benar-benar menikmatinya. Kapan pun saya berada disuatu forum, saya selalu ingin berbicara. Kapan pun saya diminta menjadi seorang pembicara, saya selalu bersemangat. Akhirnya saya terus semangat berlatih dan alhamdulilah bisa sampai di titik seperti ini.


The picture has taken by Youth Inspiration Bandung

Ini adalah salah satu kegiatan saya ketika mengisi di acara seminar Leadership yang diselenggarakan oleh Youth Inspiration yaitu salah satu komunitas anak muda yang aktif di Bandung yang mana untuk membangun generasi anak muda untuk lebih aktif, kreatif dan berinovasi.

Saya percaya bahwa sehebat-hebatnya bakat, kalau tidak pernah diasah, maka akan tetap tumpul, Tapi sekalipun kita tidak memiliki bakat, tapi selalu kita asah, maka akan bisa sangat tajam dan hebat. Begitu juga halnya dalam berbisnis dan berkarier, jalankan bisnis kita sesuai dengan passion kita. Kalau kita senang makan, buatlah restoran. senang menjadi dokter, buatlah klinik atau rumah sakit. Senang membaca, menulislah maka menjadi writterprenerur. senang memelihara hewan, beternaklah. Senang mengajar, buatlah sebuah bimbingan belajar. Karena apa pun passion kita, pasti bisa kita jadikan usaha atau bisnis.



The picture has taken by Youth Inspiration Bandung


Saya senang menjadi pembicara, oleh karena itu saya membuat Manajemen Seminar dan Training. Saya senang membaca dan mengetik, itulah kenapa saya menulis blog ini, saya pun senang berbisnis, maka saya membuka program peluang bisnis keuangan dan saya senang belajar Bahasa Inggris itulah kenapa saya melanjutkan pendidikan di STBA YAPARI-ABA BANDUNG.

Dengan passion, kita akan selalu merasa senang dan bersemangat melakukan sebuah pekerjaan. JIika sudah menemukan apa passion kita, maka bangunlah karier dengan maksimal dan teruslah berfokus menggali potensi diri di bidang sesuai passion kita itu.

Sayangnya tidak banyak orang yang berhasil menemukan passion-nya, hingga banyak orang berpindah-pindah kerja karena tidak nyaman dengan pekerjaannya, atau berubah-ubah bidang bisnisnya karena tidak berbisnis sesuai dengan passion.. Nah bagi kalian yang belum tau apa passion-nya, maka sekarang tanyakan pada diri kita:
  • Kegiatan apa yang sulit bagi orang lain tapi mudah untuk kita?
  • Kegiatan apa yang selalu ingin kita kerjakan dan lakukan berulang-ulang?
  • Kegiatan apa yang sering kali membuat kita lupa waktu jika mengegrjakannya?

Jawaban kita bisa beragam. Ada yang menjawab mendengarkan musik, ada juga menonton film, tidur, baca buku, nulis, jalan-jalan, makan, dan masih banyak lagi jawaban kalian mengenai passion BENAR!

Saya sendiri akan menjawab 'berbicara'. Karena kalau sudah berbicara atau ngobrol kadang saya lupa waktu bahkan bisa sampai subuh ketika ngobrol dan berdiskusi dengan rekan dan teman. Akhirnya saya pun memilih untuk berkarir di bidang public speaking. Di bidang ini saya bertujuan untuk membangun relation dalam bisnis maupun pekerjaan untuk membantu orang lain melalui bidang ini juga supaya bisa membantu suatu perusahaan dan organisasi mereka bisa bertumbuh.

Hal ini tentunya menjadikan passion saya menjadi bermanfaat bagi orang lain. Saya pun bahagia menjalaninya, selalu sepenuh hati walaupun jadwal terkadang padat tanpa ada jeda istirahat. Itu bukan masalah karena saya ingin bekerja semata-mata menjalankan hobi yang benar-benar saya sukai.



The picture has taken by Youth inspiration Bandung IG; @YouthInspiration
Jadi, segera temukan passion-mu! Jangan hanya bekerja dan berbisnis sekadar mencari uang. Tapi bekerja dan berbisnilah sesuai passion, maka kita akan bahagia menjalaninya, inovasi dan kreatifitas akan muncul, kita akan selalu semangat, akhirnya menjadi jago alias expert di bidang itu. Hingga akhirnya kita bisa sukses dan uang akan mengejar orang-orang yang handal (expert)






"the things doing well become a shine, then, this is my first shine and I'm ready looking for another"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar