Sudahkah kita bahagia? Mari kita flashback ke belakang untuk melihat satu-persatu perjalanan hidup saya mencari kebahagiaan.
![]() |
| The picture had taken from Students were fresh graduate in SMK Wirakarya 1 Ciparay. 2013 |
Semasa SMA
Masa-masa paling indah bagi banyak orang adalah semasa SMA. Ya, disinilah banyak orang menemukan cinta pertamanya. Merasa menjadi seorang yang sudah dewasa dan memiliki teman yang banyak. Awalnya saya bahagia sekali. Hingga akhirnya mulai dihadapkan pada berbagai pekerjaan rumah, tugas kelompok, guru yang galak, ujian nasional dan sebuah pertanyaan, kuliah di mana? Akhirnya saya menyadari bahwa ternyata masa SMA tak mampu membuat diri saya menemukan kebahagiaan abadi dan berpikir bahwa mungkin masa yang membahagiakan itu nanti saat saya kuliah.
Mulailah saya menginjakan kaki di bangku perkuliahan. Betapa senangnya hati saya. Saat saya memakai baju bebas karena sebelumnya harus selalu pakai seragam. Jam kuliah pun berbeda dengan masa SMA kita lebih bebas. Bahagia? Berapa lama kebahagiaan itu? Mulailah saya menemukan dosen yang galak, tugas yang menumpuk, bagaimana dengan tugas akhir, skripsi dilempar oleh dosen killer. Baru kemudian kita menyadari, bahwa ternyata masa kuliah pun tak mampu memberikan kebahagiaan abadi. Saya lebih sering merasa tertekan dengan berbagai kewajiban sebagai mahasiswa. Dengan pertanyaan terakhir, setelah kuliah nanti kerja dimana? Akhirnya saya berpikir bahwa bahagia adalah saat nanti saya memiliki pekerjaan.
Semasa pertama masuk kerja sebagai Daily worker
Akhirnya hari yang dinanti telah tiba. senang rasanya saya diterima bekerja oleh sebuah perusahaan. Bahagia? tentu, hal ini membuat saya bersemangat dan memakai baju terbaik saat pertama kali melangkah kan kaki ke tempat bekerja. Kemudian mulailah, saya bertemu dengan atasan saya yang ternyata super bossy, bisanya marahin saya, sedikit-sedikit memerintah. dia yang salah, saya yang dimarahi. dua tahun bekerja, setiap hari hanya diomelin atasan. Gaji dan tunjangan tidak naik. STRESS!! kemudian mulailah saya berpikir bahwa bahagia itu kalau kita punya bawahan. Dan menjadi Staff (Kepala Sipil) pasti membahagiakan!
![]() |
| A Picture had been taken from Zodiac Hotel Kebon Kawung. 2015-2017 |
Semasa seorang staff (Kepala Sipil)
Akhirnya jabatan naik menjadi seorang staff, senangnya bukan main. Kini saya pun memiliki bawahan. Gaji dan tunjangan fasilitas mulai bertambah. Setelah sekian tahun, mulai merasa bahwa semua bawahan gak bisa diatur! Atasan supervisor selalu memberikan tekanan! Gaji dan tunjangan mentok! Sedangkan pengeluaran dan gaya hidup semakin bertambah. Tambah STRESS!! Akhirnya kembali berpikir bahwa bahagia itu kalau saya menjadi seorang supervisor (SPV)
Semasa seorang supervisor (SPV)
Harapan itupun tercapai, saya menjadi seorang supervisor. Wah senangnya. Kini saya memiliki bawahan yang sudah lebih professional dan lebih mudah diarahkan. Tapi setelah sekian lama menjabat, ternyata menjadi supervisor tanggung jawabnya lebih besar, jam kerja pun lebih banyak, sedangkan gaji dan tunjangan semakin terasa tidak cukup walau sudah bertambah. Pusing lagi karena banyak program yang tidak mampu saya kerjakan. Memang paling enak itu jadi direktur!!! dan seterusnya sampai tercapailah cita-cita, Demikian.
Sahabat.... begitulah manusia. takan pernah merasa cukup jika tidak pandai bersyukur. Ternyata dunia dan seisinya tidak mampu membuat kita bahagia. Uang, jabatan, dan harta hanya membuat kita bahagia sementara, dan bukan bahagia selamanya. Bukankah banyak orang yang bekerja habis-habisan demi mengejar karir. Tapi setelah karir itu mereka peroleh, badannya sudah tak mampu lagi bekerja karena sakit yang sulit disembuhkan. Walaupun sudah berada di titik karir tertinggi dalam cita-citanya, namun hal itu tidak membuat dirinya bahagia karena sakit yang diderita. Hal ini banyak kita jumpai terjadi di sekitar kita.
Lalu apakah dengan materi atau uang yang selama ini kita cari, kita kejar-kejar hingga mati-matian untuk mendapatkannya adalah tujuan kita dalam hidup ini?
Kebanyakan manusia tidak akan pernah merasa puas akan apa yang telah dimilikinya. Manusia akan terus mencari, mencari, hingga mendapatkannya. Walaupun sudah mendapatkan yang lebih, namun sifat 'tidak pernah puas' membuat manusia akan terus mencari dan tidak pernah merasa puas dengan itu semua.
Oleh karena itu salah satu kebahagiaan yang sempurna yang bisa kita peroleh adalah melalui rasa syukur, karena semakin kita bersyukur percayalah tuhan akan memberikan kita lebih banyak kenikmatan dan kebahagiaan,
Ada 2 hal yang mungkin bisa kita peroleh dari tulisan diatas:
- Bila kita sukses dan mencapai keberhasilan dalam hidup, janganlah lupa untuk merasa bersyukur.
- Dan apabila kita gagal, harus bersabar dan jangan selalu melihat keatas karna memandang keberhasilan orang dengan perasaan iri bisa mengakibatkan kita kurang nya rasa bersyukur, tapi lihatlah dibawah kita masih banyak orang yang kurang mampu dan berkekurangan.
Coba renungkan dua hal di atas, apakah kalian sudah bersyukur hari ini? apabila kedua hal tersebut dilakukan, percayalah kalian pasti akan merasa lebih baik, sebab bersyukur dan bersabar adalah dua kunci kebahagiaan meskipun itu adalah sebuah tantangan hidup yang harus kita hadapi untuk memperoleh kebahagiaan sejatinya.
Semoga tulisan ini, bisa mengingatkan kita semua untuk lebih bersyukur dan lebih baik lagi dan tentu saja bahwa Tuhan selalu memiliki rancangan hidup yang terbaik untuk kita, dan bukan rancangan kegagalan. Dan kegagalan hanyalah tahap untuk kita mendapatkan keberhasilan.
"my shine is stay focus and complete the journey"
Semoga tulisan ini, bisa mengingatkan kita semua untuk lebih bersyukur dan lebih baik lagi dan tentu saja bahwa Tuhan selalu memiliki rancangan hidup yang terbaik untuk kita, dan bukan rancangan kegagalan. Dan kegagalan hanyalah tahap untuk kita mendapatkan keberhasilan.
"my shine is stay focus and complete the journey"





What a great guy, well played!
BalasHapus